NEWSSULSEL.online, POLMAN – Puluhan rumah warga di Kabupaten Polewali Mandar (Polaman), Sulawesi Barat (Sulbar), terendam banjir setinggi satu meter gegara meluapnya Sungai Andau dan Sungai Limbong Kadundung yang berada di pemukiman warga.
Camat Mapilli Rahmat Rubianto mengatakan setidaknya ada dua desa di wilayahnya yang terdampak banjir. Puluhan kepala keluarga terdampak banjir ini.
“Sekarang kami di daerah banjir, yang terdampak korban 54 kepala keluarga, namun ada dua desa yang terdampak pada malam hari ini, Desa Rappang Barat dan Desa Landi Kannusuang, di Dusun Pullundung yang sangat parah,” kata Camat Mapilli, Rahmat Rubianto, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu malam 4 Sept 2021.
Menurut Rahmat sebelum banjir menerjang, dua desa di wilayahnya hujan deras sempat mengguyur. Ia bersyukur, lantaran banjir setinggi satu meter yang sempat memicu kepanikan itu, segera surut.
“Alhamdulillah, memang tadi sekitar jam 17.30 hujan memang cukup tinggi. Namun alhamdulillah air sekarang sudah surut,” tuturnya.
Rahmat juga menuturkan sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa yang ditimbulkan peristiwa banjir. Namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Bersama sejumlah pihak, pemerintah setempat telah berada di lokasi untuk membantu warga terdampak banjir.
“Semua sudah bisa diselesaikan, berkat kerjasama pemerintah desa, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemuda karang taruna dan seluruh warga masyarakat. Taksir (kerugian) saat ini sekira 100 juta rupiah,” pungkas Rahmat.
Selain merendam rumah, banjir turut menggenangi permukaan jalan sepanjang tiga ratus meter. Derasnya arus banjir, sempat menyulitkan pengguna jalan yang ingin melintas. Tidak sedikit sepeda motor yang mengalami mati mesin, saat mencoba menerobos genangan banjir…(*).
Lp. Alif
Editor. Andi PW