NEWSSULSEL.id,- Belum lepas dari dampak musibah kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak dan jualan para pedagang Pasar Sentral jelang tahun baru tahun 2022 lalu.
Kini para pedagang pasar sentral yang mengais reseki tuk membayar utang yang dipakai beli barang dagangannya tahun lalu hangus terbakar, diresahkan lagi dengan pembuatan lapak siluman yang mengambil area parkir para pengunjung pasar dan menghalangi lapak yang ada.
“Untung, para pedagang yang protes masih mau terimah saran agar tidak memaksakan kehendaknya, hentikan pembuatan lapak siluman yang dikawal sejumlah orang tak dikenal ambil area parkir dan menghalangi lapak mereka, hingga tak terjadi benturan pedagang dengan pengawal pekerja lapak,” jelas Taju Ketua Forum Komunikasi pedangan pasar sentral.
Olehnya menurut Taju, besok para pedang akan gelar aksi damai pukul 10:00 WITA ke kantor Walikota Makassar meminta agar Direktur Utama PD Pasar Raya Makassar segera dicopot lantaran diduga tengarai pembuatan lapak siluman.
“Omongannya tak dapat dipegang, bilang akan berbuat yang terbaik untuk pedagang yang tertimpa musibah, ternyata mala buat lagi lapak resahkan pedagang yang ada di lapak blok B,” ujar Taju ke awak media ini Selasa (12/12/2023).
Sejumlah pedagang pun berucap, seandainya masih ada pedagang terdampak kebakaran tahun lalu tidak terakomodir sesuai data yang ada mungkin kita bisa memahami. namun ini kan tidak, semua telah dapat lapak.
“Dari data jumlah pedagang terdampak kebakaran pasar sentral tahun lalu semua telah dibangunkan meskipun harus mengeluarkan tambahan biaya sekitat 4 jt tuk lapak yang disiapkan ukuran 1setengah X2 meter. Lantas buat lagi lapak siluman dibuat dan untuk siapa? Jangan sampai untuk oknum yang berani bayar lapak dengan harga mahal,” ungkap pedagang kesal dengan kebijakan Ichsan Abdu.
Menurut sumber Newssulsel. Pembuatan lapak siluman yang ditengarai perintah Ichsan Abdu, pihak kecamatan pun tak disampaikan dan tanpa penyampaian sebelumnya ke para pedagang khususnya kepada pemilik lapak yang dihalangi.
Hingga berita diterbitkan media ini belum ada keterangan resmi yang diperoleh dari Dirut PD Pasar Raya Makassar terkait pambangunan 24 lapak siluman yang dianggap pedagang pasar sentral ,..(*).
Lp. Asril