PT. Vale Harus Tanggung Jawab, Pipa Bocor Cemari Lingkunan Ancam Warga Gagal Panen

NEWSSULSEL.id, Makassar – Sejumlah aktivis pemerhati lingkungan hidup secara tegas menyikapi kebocoran Pipa PT Vale di Malili Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Mereka mendesak perusahaan tambang nikel tersebut segera bertanggung jawab penuh dan menanggulangi dampak pencemaran lingkungan, lingkungan hidup masyarakat  setempat juga puluhan hektare sawah warga terancam gagal panen.

Video Keluhan Warga Terdampak Kebocoran Pipa PT. Vale 👇👇

 

Menurut Ketua Lembaga Kontrol Etika Bisnis dan Profesi Ayyub, serta aktivis Laskas Pelangi Abd Rauf Dg Sese. Kebocoran Pipia Perusahan besar setara PT Vale bentuk kelalain yang tak mesti terjadi, jika PT Vale terapkan Standar Keamanan Perusahaan.

“Kebocoran Pipa PT. Vale tak terjadi jika perusaahan tersebut menerapkan sistim pengamanan tinggi termasuk prosudur pemulihan darurat (emergency recovery) handal sesuai sandar keamanan fasiliatas vital perusahaan,” jelas Ayyub menyayangkan kelalaian pihak perusahan yang mesti tak perlu tarjadi.

Rauf mengingat secara tegas agar perusahaan tersebut tak mengabaikan terhadap risiko lingkungan serta 38 hektare sawah yang terancam gagal panen dan keselamatan warga yang berada di sekitar area tersebut.

“PT. Vale harus bertanggung jawab penuh terhadap dampak kerugian yang ditimbulkan kebocoran pipa di area tersebut termasuk melakukan rehabisasi,” pungkasnya saat menyikapi kejadian tersebut diwarkop contrit.

Lp. Tim Redaksi.

Periksa Juga

Serah Terima Armada, Posko Damkar Wonomulyo Kembali Aktif

Bagikan      NEWSSULSEL.id, Polman – Harapan masyarakat Kecamatan Wonomulyo agar posko pemadam kebakaran kembali beroperasi akhirnya terwujud. …

Tinggalkan Balasan