DIDUGA GEGARA REBUT SUAMI ORANG, OKNUM DOKTER DI KAB BANTAENG BAKAL DI POLISIKAN

NEWSULSEL.online, BANTAENG – Oknum dokter berinisial F yang bertugas di RSUD Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan dilaporkan ke Inspektorat oleh seorang wanita gegara diduga lakukan perselingkuhan dengan merebut suami orang (Pelakor).

“Betul, saya sudah melapor di Inspektorat Bantaeng atas tuduhan perselingkuhan,” jelas wanita berinisial HN saat dikonfirmasi wartawan Newsulsel.online
Minggu 7 Februari 2021.

Menurut wanita yang melaporkan F, lantaran ia mendapati video dan foto tak senonoh layaknya suami istri di handphone suaminya yang berinisial HH. HNmencurigai suaminya memiliki hubungan asmara dengan F sang dokter berstatus ASN itu.

HN terpaksa melaporkan F ke Inspektorat karena tak terima suaminya di rebut. Bahkan, HN berjanji akan membawa kasus ini ke ranah hukum. Dia dalam waktu dekat akan melaporkan ke Polres Bantaeng atas dugaan perselingkuhan dan perzinahaan.

“Kita lihat perkembangan saja dulu. Tapi, untuk membawa kasus ini ke ranah hukum, itu pasti akan saya tempuh juga nantinya,” ucapnya

Terpisah, Kepala Inspektorat Bantaeng, M. Rivai Nur membenarkan adanya laporan tersebut. Dia mengaku, laporan tuduhan perselingkuhan antara F dan HH masih dalam proses pemeriksaan.

“Masih sementara proses pemeriksaan pak,” kata M Rivai Nur.

Kendati demikian, Rivai belum memastikan sanksi atau hukuman apa diberikan kepada oknum ASN yang bertugas sebagai dokter di RS Anwar Makkatutu Bantaeng, Sulsel, jika laporan itu terbukti.

Namun, ia dengan tegas mengatakan, jika terbukti bersalah akan diberi hukuman atau sanksi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

“Nanti kita lihat perkembangannya, tentunya sesuai peraturan perundang-undangan yang ada,” tegasnya…(*).

Lp. Herman
Editor. Andi PW

 

Periksa Juga

Ini Wajah Sindikat Jaringan Pemangsa & Penadah Mobil Rental Makassar

Bagikan      NEWSSULSEL.id, Makassar –  Sindikat  penggelapan kendaraan yang menyasar pengelola rental mobil, tergolong jaringan kejahan berbahaya ngeri …

Tinggalkan Balasan