NEWSSULSEL.online, MAKASSAR – Setelah lama berstatus zona merah (daerah dengan risiko tinggi terjadi penularan Covid-19), kini Kota Makassar, Sulawesi Selatan, telah berada di zona oranye.
Namun Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto tak ingin lalai. menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 masih terapkan. Masyarakat masih diminta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Kota Makassar sudah berstatus zona oranye. Indikatornya masuk zona oranye, dari jumlah orang terkonfirmasi Covid-19. Yang mengukur indikatornya bukan Pemkot Makassar, melainkan pemerintah pusat. Itu sudah otomatis, dilihat dari peta penyebarannya,” kata Danny Pomanto saat dikonfirmasi, Kamis 2 Sept 2021 siang tadi.
Dengan penurunan angka penyebaran Covid-19, Danny Pomanto menargetkan dalam waktu dekat Kota Makassar masuk zona kuning. Saya belum mau puas dengan status zona orange.
Danny Pomanto mengungkapkan, penurunan angka penyebaran Covid-19 di Kota Makassar karena ada pengetatan protokol kesehatan yang diawasi oleh Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika).
“Makanya saya kumpulkan lagi Satgas Raika, untuk memperketat protokol kesehatan. Masyarakat tetap melakukan kegiatan, tapi 5 M itu harus utama,” jelasnya.
Menurut Wali Kota Makassar ini akan terus melakukan testing on the road. Setiap hari Satgas Detektor akan melakukan pemeriksaan dengan Rapid Test Antigen di beberapa titik di kota Makassar.
“Bahkan, testing juga dilakukan di warung kopi, cafe dan beberapa tempat lainnya yang biasa orang kumpul-kumpul. Kita juga perketat aturan PPKM level 4,” tambahnya…(*).
Lp. Asril
Editor. Bang Fly