NEWSSULSEL.online, GOWA – Kepala Puskesmas (Kapus) Bontonompo II Kabupaten Gowa, Nursyamsi, SKM.,M.Adm.Kes, di Bontocaradde Keluraan Tamallayang Kabupaten Gowa, yang menaungi 12 Puskesmas Pembantu (Pustu) ungkap, konflik internal di lingkungan kerjanya.
Menurut Nursyamsi, sejak Ia ditunjuk sebagai Kapus Bontonompo II, muncul riak-riak tak sedap terhadap dirinya yang diduga kuat di munculkan oknum yang tak menginginkan dirinya ditempatkan di Puskesmas Bontonompo II. Namun tugas yang di amanahkan pimpinan harus saya kerjakan.
“Meskipun dililit segelumit berbagai masalah muncul, dari upaya saya lakukan pembenahan pelayanan dan administrasi lebih baik, saya tetap tegar dan bersinergit dengan para bawahannya, demi menjaga marwah insitusi Puskesmas agar tidak tercoreng moreng,” jelas Kapus berdarah Bajeng Gowa itu di Cafe Mario, Bonto-Bontoa Kecamatan Somba Opu Gowa, Kamis 02 Des 2021 lalu.
Kepada wartawan media ini Nursyamsi menduga munculnya Konflik ini mungkin karena bukan saya yang di inginkan sebagai Kapus Bontonompo II, melainkan calon Kapus lain, hingga saat saya lakukan pembenahan pelayanan, input administrasi petugasnya saya ganti agar pelanyanan lebih baik, di jadikan sumber konflik.
Sumber Newssulsel.online di lingkup Puskesmas Bontonompo II mengatakan konflik internal ini muncul di duga kuat karena Kapus lakukan pembenahan agar pelayanan dan administrasi lebih baik sesuai SOP yang ada, lantaran banyaknya keluhan pelayanan, sehingga salah satu oknum di geser dari posisinya.
“Apa yang di lakukan Kapus bukan penyalagunaan jabatan, melainkan tindakan tepat agar pelayanan dan admistrasi Puskesmas, Postu lebih baik dari yang ada,” ungkapnya.
Terkait tudingan Kapus kerap memarah-marahi bawahannya didepan umum, hingga pemicu konflik internal di kantor Puskesmas Bontonompo II, di sangkali sumber yang dikonfirmasi acak di puskesmas itu menatakan. Tudingan itu tidak benar.
” Tidak benar bu Kapus begitu, Ia baik pak, monitoring dilapangan pun jika ada petugas bawahannya tak ada di pos masing-masing, nanti saat rapat diberi pengarahan. saya tidak pernah dengar ibu marahin pegawai depan umum,” tuturnya,…(Nj).
Editor. Bang Fly