Kuasai Pedestrian, Satpol PP Makassar Bongkar 13 Lapak Liar PKL

NEWSSULSEL.online, MAKASSAR – Sebanyak 13 lapak pedagang kaki lima (PKL) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibongkar Satpol PP Makassar. Lapak liar tersebut dibongkar lantaran menyalahi aturan, berjualan menguasai jalur pedestrian.

Pantauan awak media NEWSSULSEL.online di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu 3 Agust 2022, tampak petugas mulai mengangkut material lapak pedagang yang dibongkar ke dalam mobil sekitar pukul 12.45 Wita. Ada 3 mobil truk dan 1 mobil pikap yang standby di lokasi.

Arus lalu lintas dari Jalan Pelita menuju Jalan Pettarani Makassar tidak bisa dilalui kendaraan. Lantaran petugas menutup akses jalan saat aktivitas bongkar muat material lapak PKL di lokasi.

Sejumlah petugas Satpol PP terlihat dibantu aparat kepolisian masih berada di lokasi melakukan pengamanan. Pembongkaran lapak liar PKL di Jalan Pelita berjalan lancar.

“13 semua (lapak liar yang dibongkar), Kelurahan Buakana 5 dan Ballaparang 8,” jelas Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Makassar Muh Ridwan saat dikonfirmasi lokasi pembokaran lapak.

Dia menjelaskan, pihaknya turun membantu Pemerintah Kecamatan Rappocini yang ingin menertibkan aktivitas sejumlah PKL liar. Pasalnya mereka berjualan di bahu jalan dan mengganggu fungsi pedestrian.

“Sebenarnya kita ini cuma mem-back up dari kecamatan, Kecamatan Rappocini. Karena ini kebersihan kita mau kembalikan ke fungsi awalnya. Jadi masalah prosedur,” ungkapnya.

Pembongkaran lapak PKL di ruas jalan tersebut sudah didahului dengan penyampaian kepada pedagang agar proaktif memindahkan lapaknya. Namun dari tiga kali penyampaian tak kunjung digubris, pihaknya terpaksa membongkar.

“Dari teguran 1, 2 sampai 3 untuk melakukan pembongkaran sendiri. Tapi sampai sekarang mereka ini tidak mendengar himbauan dari kecamatan dan kelurahan,” ungkap Ridwan.

Pihaknya pun akan tetap melakukan penertiban secara berkala meski belum menentukan jadwalnya. Apalagi penertiban ini juga dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak kecamatan.

“Belum pasti, tapi dari kecamatan pasti akan ada. Kenapa, karena pemerintah kota sudah ada programnya untuk kembalikan lagi fungsi pedestrian untuk pejalan kaki supaya cantik dilihat,” pungkasnya.

Lp. Arsil
Editor. Bang fly

 

Periksa Juga

Hari Pertama Bertugas, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Langsung Tancap Gas

Bagikan      NEWSSULSEL.id, Makassar – Hari pertama bertugas Munafri Arifuddin segera akan lakukan Mutasi pejabat di lingkup …

Tinggalkan Balasan