Sinjai- Sejumlah kendaraan roda dua dan empat di Sinjai harus antre jika ingin membeli solar di SPBU.
Antrean panjang kendaraan tersebut hampir terjadi disemua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Ada yang tampak berjam-jam dan ada yang kerap sopir dijumpai bermalam di SPBU.
Karyawan SPBU Biringere, Budi menyampaikan bahwa mobil truk pengangkut BBM lambat tiba setiap hari.
Mobil truk pengangkut BBM lambat tiba sejak jalana Poros Camba Maros diperbaiki,” katanya.
Selain itu, juga ada pengurangan kouta liter dari pertamina.
Kouta BBM untuk partalite sebanyak 16 ton per hari per SPBU.Sementara BBM jenis solar 8 ton per hari.
Kepala Dinas Perdagangan Sinjai, Muh Saleh membenarkan kondisi tersebut.
” Ada beberapa SPBU armadanya pengangkut BBMnya lewat Camba khususnya dalam kota Sinjai,” kata Muh Saleh, Selasa, 19/12/2023.
“Kecuali SPBU di luar Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur, mobil tangki pengangkut BBM dari Makassar via Jeneponto.
Jika akses dari Makassar via Camba ke Sinjai lebih cepat dibandingkan lewat Jeneponto, ” Tambahnya.
Terpisah, warga Sinjai Utara, yang hendak mengisi bahan bakar meminta pihak berwajib untuk berjaga di SPBU, agar pengisian kendaraan di utamakan.
“Lagi susah bensin, tapi anehnya yang menggunakan jerigen pelayanannya di utamakan, kami (Warga) berharap ada petugas kepolisian yang berjaga-jaga di SPBU,supaya ada yang mengontrol,” Keluh sahir.