NEWSSULSEL.id, Surabaya – Aksi demo unjuk rasa dari berbagai universitas ternama menolak UU TNI di depan Gedung Negara Grahadi (GNG), Surabaya sejak pukul 14:00 WIB hingga sore tadi Senin (24/3/2025) berujung kericuhan
Pantauan awa media NEWSSULSEL dilokasi unjuk rasa terlihat sejumlah massa melempar ke arah aparat yang berjaga di depan GNG dengan batu, petasan, botol plastik, hingga berbagai benda lain.
Bahkan, salah seorang peserta aksi nampak melempar molotov ke arah gapura yang terpasang tulisan “Marhaban yaa Ramadhan 1446H” di depan pintu masuk sisi timur Grahadi.
Massa yang tak henti lakukan pelemparan kearah aparat keamanan yang mengawal aksi demo. Petugas berupa membubarkan akhir unjuk rasa yang tak kondusif lagi dengan menyemprotkan dua water cannon yang disiagakan di depan Grahadi.
Namu demikian, massa aksi tidak goyah. Mereka tetap bertahan dan melanjutkan aksinya di depan Grahadi sambil teriakkan ancaman akan mengirim gelombang protes lebih besar apabila UU TNI yang telah disahkan Kamis (20/3/2025) lalu, tidak dicabut.
“Apabila UU TNI tidak dicabut, kami akan kirim massa jauh lebih banyak untuk menuntut pencabutan UU TNI itu,” teriak pengunjuk rasa yang silih berganti berorasi…(*)
Lp. Putri