NEWSSULSEL.online, PAREPARE – Sejumlah Narapidana di Lapas Kelas IIA Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) gelar unjuk rasa, aksinya viral di media sosial. Demo (protes) warga binaan lantaran kalapas di menuding melakukan pungutan liar (pungli) tuk dapatkan izin menjenguk anak terhambat.
Dalam rekaman video, tampak sejumlah napi berkerumun di salah satu koridor Lapas Kelas IIA Parepare. Seorang warga binaan terdengar menyinggung adanya dugaan pungli yang terjadi di dalam lapas.
“Apa artinya itu kamu minta-minta uang?” kata salah satu napi ke penjaga lapas seperti yang terdengar dalam rekaman video tersebut.
Dalam rekaman video berdurasi 1 menit 35 detik itu, warga binaan lain juga mempertanyakan standar pengawasan di Lapas Kelas IIA Parepare.
“Standarnya bagaimana sih,” ucap salah satu napi.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Zainuddin membenarkan ada puluhan napi melakukan aksi demo sekitar pukul 14.00 Wita. Dia menyebut protes itu buntut napi yang tidak diizinkan keluar membesuk anaknya yang sakit.
“Itu kejadiannya (aksi demo) sesudah salat Jumat. Ada salah satu warga binaan mempertanyakan alasan sehingga si napi tidak bisa menjenguk anaknya,” ungkap Zainuddin saat dikonfirmasi, Senin 1 Agust 2022.
Menurutnya, napi tersebut belum bisa keluar menjenguk anaknya karena ada dokumen administrasi yang belum lengkap. Pihaknya pun memberikan penjelasan dan menenangkan si napi.
“Saya berikan penjelasan dan saya arahkan ke bagian pembinaan yang tangani, ternyata izin keluarnya tidak lengkap,” bebernya.
Namun demikian, Zainuddin menuturkan administrasi perizinan terhadap napi tersebut sudah diberikan pada Sabtu 30 Juli 2022. Napi tersebut pun sudah dibolehkan untuk menjenguk anaknya.
Zainuddin tak menampik jika napi tersebut sempat berteriak menyinggung soal uang agar izinnya dipenuhi. Padahal urusan perizinan ini tidak dipungut biaya, hanya dokumen administrasi yang belum lengkap sehingga sempat terhambat.
“Si napi bilang, ‘apakah harus pakai uang agar diizinkan keluar jenguk anaknya’. Saya jelaskan tidak ada seperti itu,” papar Zainuddin.
Terkait tudingan warga binaan ada pungli tuk pelayanan izin napi keluar di Lapas Kelas IIA Parepare untuk menjengut anak yang sakit atau keperluan lain ditepis Zainuddin.
“Saya pastikan tidak ada itu bayar begitu (pungli). Gaji saya masih cukup,” pungkasnya…(*).
Lp. Alif
Editor. Bang fly.