NEWSSULSEL.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H. Muhammad Tito Karnavian ungkap alasanya menunjuk langsung PT Lembah Tidar sebagai selenggara kegiatan retret kepala daerah.
Sebagaimana diketahui, Mendagri Tito Karnavian dan 3 orang lainnya dilaporkan secara resmi oleh Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi (MSA) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan 3 pihak lain terkait dugaan korupsi kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025).
Ke-3 pihak lain yang dilaporkan ke KPK, yakni politisi, serta direksi dan komisaris PT Lembah Tidar Indonesia (PT LTI) dan PT Jababeka, ini mencakup dugaan penyalahgunaan anggaran senilai Rp11 miliar hingga Rp13 miliar.
Laporan tersebut di sikapi Tito Karnavian diawali ucapan terima kasih kepada yang melaporkannya ke KPK karena ini sebagai bentuk pengawasan publik.
Namun Tito menegaskan, penunjukkan PT Lembah Tidar sebagai pelaksana kegiatan retret kepala daerah sudah sesuai dengan aturan.
Dapat dilakukan mekanisme penunjukan langsung, dalam hal misalnya hanya pelaku usaha yang mampu mengerjakan itu barang atau jasa itu.
“Saya berterima kasih yang melaporkan ke KPK sebagai bentuk pengawasan publik. Tapi saya jelaskan bahwa penunjukan langsung bisa kita lakukan, kalau kita baca di pasal 83 Perpres 16 tahun 2018, yang diubah dengan Perpres 12 tahun 2021,” ucap Tito, di Istana Negara. Jumat (7/3/2025).
Buruh Mobil Rental Nyaman Hubungi No: 0859 6581 9669 – 0878 1959 5557
Tempatnya kan jelas karena dekat akmil, dan teruji saat kabinet di tenda bukan di gedung. Segala macem saya sudah jelaskan dalam wawancara alasan penunjukan itu,
Tito menuturkan, dirinya tidak peduli siapa pemilik di balik PT Lembah Tidar yang disebut-sebut merupakan kader Partai Gerindra.
“Bukan siapa pemiliknya, kita tidak peduli, yang penting tempatnya itu, kan ada acara parade senja, ada makan malam bersama presiden itu akan lebih mudah mobilisasinya, dan itu bisa nampung 400-500 ribu orang bisa. Jarang tempat seperti itu,” ujarnya.
Selain itu, kata Tito, dalam kedua pasal itu dijelaskan memilih tempat karena untuk menjamin keamanan presiden dan wapres boleh dilakukan dengan cara penunjukan langsung.
“Saya sudah berkoordinasi dengan LKPP,” kata Tito beber alasan pemilihan PT Lembah Tidar sebagai penyelenggara kegiatan tersebut…(*).
Lp. Putri