NEWSSULSEL.online, MAKASSAR – Aksi turun jalan yang diduga sejumlah oknum mengatasnamakan Mahasiswa terlihat demo depan Direktorat Lantas Polda Sulsel, Senin 06 Des 2021 lalu, kemarin dan tadi Jumat 10 Des 2021. menuai respon prihatin orang yang sering di sapa Dodi Aktivis Mahasiswa angatan 90 an.
Menurutnya, gerakan aksi menatasnakan mahasiswa depan Ditlantas Polda Sulsel, Fly Over dan depan Polda Sulsel menuntut Kasat dan Kanit Regident di copot di anggapnya pola lama yang di mainkan oleh sejumlah oknum, olehnya Ia meminta seluruh instansi dan aparat pelayanan publik tuk mengabaikan teriakan yang di serahkan.
“Sebab pergerakan mahasiswa itu jelas perjuangannya untuk kemaslahatan. Tidak ditunggangi oleh mepentingan oknum tertentu atau kepentingan kelompok hanya untuk mendapatkan sesuatu,” jelas Dodi ke awak media ini.
Ungkapan serupa pun di sampaikan A. Nirma aktivis dari fakultas Hukum jaket merah yang sangat di segani di zamannya mengatakan.
“Mungkin ini karena kurangnya kepedulian pihak kampus parah ketua aksi pergerakan kampus, sehingga para mahasiswa yang di tunggangi dan punya tingkat kepentingan terlalu gampan mengatasnamakan aksi mahasiswa,” jelas A. Nirma, menyikapi aksi di depan Polda siang tadi orang itu-itu saja.
Mala diakhir statmen ke awak media Newssulsel.com, Ia katan jika ada aksi yang hendak turun jalan mengatas namakan mahasiswa, aparat harus mengkordinasiman me pihak kampus kebenarannya jangan segampan gitu dong aksi pake sendal jepit mengatasnaman mahasiswa.
“jika tak jelas aparat jangan kasi izin turun aksi, karena mengganggu dan memalukan mahasiswa yang di atas namakan mereka” pungkasnya…(*).
Editor. Bang Fly