NEWSSULSEL.id, Makassar – Dugaan Penggelapan dana warung makan Dapeor Bilal oleh Sri Aero Aurora yang akrab disapa Lolo melibatkan oknum lapas kelas 1 Makassar Armansyah Akbar tak dapat diselesaikan melalui mediasi Kahumas Lapas yang diminta sebelum masalah tersebut dikonfirmasi ke Kalapas yang baru sebagai kado terkait jajaran yang akan dipimpinya.
Butuh Rental Mobil Nyaman Hubungi NO: 0859 6581 9669 – 0878 1959 5557
Menurut Kahumas lapas kelas 1 Makassar yang coba memediasi dugaan penggelapan dana warung makan Dapeor Bilal dihalaman depan Lapas kelas 1 Makasaar oleh <span;>pacar Armansyah Akbar, sebelum masalahnya disampaikan ke Kalapas, Mengatakan.
“Sy juga pusing pak mau bantu bagaimana, Kayanya armansyah keras juga. Besok coba sy panggil lagi kalau dia tdk mau tetserah kita pak. Kita tempuh mi jalurta pak,” tulis Kahumas via pesan WAnya saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut yang akan di jadikan Kado tuk Kalapas Baru.
Diberitakan sebelumnya. Menurut Pasangan Suami Istri (Paautri) Harun dan Sallia awalnya dirinya beberapa kali diajak Armansyah kerjasama buka warung dihalaman Lapas dengan kesepakatan keuntungan dibagi dua. sehingga Saya menutup dua warung milikku di Manuruki.
“Kerjasama pun berjalan namun Armansyah menunjuk pacarnya sebagai bendahara yang mengelola dana warung masuk dan keluar. Saya ikut saja meskipun tidak sependapat sebab, kebutuhan bahan dan operisinal warung menggunakan dana awal uang saya 15 juta, tapi Armansyah jangan maki takut kalau ada apaapa saya kerja di dalam, lapas maksud Arman,”jelas Sallia.
Setelah berjalan baik kata Sallia. Saya tanya Arman mana dana warung yang dikelola <span;>Sri pacar Arman karena biar beli Ayam tuk bahan makanan yang hendak dikelola warung makan sudah susa sementara orderan berjalan lancar beberapa bulan ini.
“Namun Arman bilang nanti saya tanya lola tuk jelas Dana yang di kelola lewat rekeninnya. tapi sampai sekarang Arman tidak perna mau pertemukan Saya dengan Lola hitung pemasukan dan pengeluaran yang tidak seauai. malah arman mulai interpensi dan menggembok warung dan di alihkan ke orang lain setelah Saya dan Arman coba minta penjelasan kepihak Polrestabes Makassar terkait posisi lola, petugas bilang ini bentuk penggelapan,” jelas Sallia saat itu ke awak media ini.
Olehnya Arman dianggap terlikait dugaan penggelapan Dana warung Bilal lantaran Arman tak pernah hadirkan pacarnya tuk pertanggung jawabkan pemasukan dan pengeluaran dana warung yang tidak sesui Laporan tertulis Lola dengan hasil perhitungan saya termasuk dana warung yang lewat Arman, pungkas Sallia berujung penggembokan pagar rumah saya huni oleh pengacaranya
Hingga berita diterbitkan. Oknum Pegawai Lapas yang disampaikan keluarga Sallia saat mediasi diruang humas agar selesaikan masala dugaan dana warung dengan baik beserta pacarnha tidak dapat dikonfirmasi lantaran yang bersangkutan memblokir kontak awak media yang hendak mengkonfirmasinya…(*)
Lp. Bangfly