NEWSSULSEL.id. Maros – Musyawarah Desa (Musdes) Tahun Anggaran (TA) 2026 dan Rembung Stuntinhg di Desa Labuaja Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang di usulkan oleh warga setemoat dihadiri.
Ketua BPD Desa labuaja Muh.Ruslan. Kepala Desa Labuaja. Asdar Nasir. Camat Cenrana di wakili A.Aksa. Kapusmas Cenrana, Abd.Khalik. serta masyarakat setempat.
A. Aksa menuturkan musawarah ini betul perlu di lakukan atas usulan masyarakat di desa labuaja karena penting nya kita lakukan buat kita nanti usulkan ke tingkat kecamatan dan diteruskan ke kabupaten. sebab jika tidak dilakukan usulan pada musyawara ini.
“Kabupaten tidak memberikan anggaran penggunan di desa kita,” ujarnya.
Kepala Desa Asdar Nasir menyampaikan hal senada dan berucapp. Jika dirinya sudah satu priode jadi Kades namun masa jabatan di tambahan 2 tahun lagi. Olehnya kedepan.
“Saya berusaha pembanguna di desa kita lanjutkan di mana belum kita bangun, dan mana belum sempurna kita akan sempurnakan,” kata Asdar.
Dikesempatan yang sama Kapuskes Harun menyampaikan pentingnya masyarakat ketahui kenapa ada lagi penyakit stunting berbahaya ini ada. Penyebab utamanya kawin di bawa umur.
“Olehnya jangan kita mau lakukan kawinkan anak kita di bawa umur lagi agar dapat terhindar dari penyakit Stungting,” ungkapnya.
Tuk memaksimalkan pelayan kesehatan, pihak Puskesmas telah mengusulkan penambahan tenaga kesehatan/dokter agar masyarak tidak lama menunggu antrian.
“Disetiap desa di kec cenrana sudah ada petugas perawatnya, Hanya kekurangan Dokter diantara 14 kecamata cuma puskesmas cenrana saja di tempat kan satu dokter. dibandingka puskesmas lain punya dokter tiga hingga empat dokter. Oleh masyarakat diharap maklum,” kata Khalik…(*)
Lp. Hamzah Wr Biro Mrs