Polisi Diminta Tindak Tegas Pelaku Aksi Teror Wartawan di Pinrang, Siapapun Orangnya

NEWSSULSEL.online, MAKASSAR – Aksi teror, serta dan intimidasi, bahkan menyuru orang datang bunuh wartawan yang mencari bahan berita sesuai fakta di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, oleh orang yang menyebut dirinya bernama Habibi, menuai kecaman dari berbagi pihak.

Tindakan pelaku dan kawan-kawannya, telah mencederai kemerdekaan press dalam menjalankan tugas peliputan sesuai fakta. Pelaku juga dianggap telah menghianati kehidupan demokrasi di Tana Air.

Pimpinan redaksi media NEWSSULSEL.online, Suherman Untung meminta pihak Polres Pinrang dapat mengayomi wartawan yang lakukan peliputan diwilayah kerjanya, serta menindak tegas siapun yang meneror, intimidasi bahkan suruh orang datang bunuh wartawan Newssulsel yang standby di warkop sekitar gedung DPRD Pinrang.

“Semoga polisi di Pinrang tidak takut tindak pelaku teror pengancaman, intimidasi bahkan menelpon orang datang suruh bunuh wartawan Newssulsel yang ditugasi kumpulkan fakta dugaan penyalagunaan anggaran dana BOS di SMP 1 Pinrang, meskipun Kepsek itu besan pelaku,” kata Pimpinan Redaksi  media ini

Sejumlah Pemred Media online menyayangkan, aksi teror Habibi, intimidasi pelecehan media serta menyuruh orang bunuh wartawan yang dianggap kejahatan orang kampung tak berpendidikan yang harus ditindak tegas oleh Polres Pinrang.

<“Cara seperti itu tidak dapat hentikan pemberitaan oleh pimpinan redaksi yang mengkader wartawannya tidak boleh takut ungkap fakta, apa lagi kalau hanya seperti itu teror dan interpensi yang di lakukan Habibi,” jelas Asriani mewakili sejumlah pimpinan redaksi media online,

Ros salah satu Aktivis Lembaga Kontrol independen yang pernah di ketuai Suherman Untung di samannya, mengatakan Polisi jangan takut menindak orang yang kabarnya ketau Alinsi, sebab Habibi duga hanya memamfaatkan Aliansi tersebut sebab pungsi tugasnya tak di ketahui.

“Teror dan ancam wartawan agar berita terkait anggaran dana bos 2021 di SMP 1 Pinrang segera di hentikan, itu tidak mungkin, sebab pihak media beri hak jawab jika ada isi berita Keliru. bukan cara preman seperti yang di lakukan Habibi,”  ungkap Ros.(*)

Lp. Asril
Editor. Bang fly

Periksa Juga

Demi Keselamatan Jiwa, Dokter Satgas Selamatkan Persalinan Ibu & Bayi di Hutan Belantara

Bagikan      NEWSSULSEL.id, Papua – Perjuangan antara hidup dan mati seorang ibu hamil (Mama Fewe Waner) yang …

Tinggalkan Balasan