News Sulsel Mengungkap Fakta Berita
Artikel Terkait
NEWSSULSEL.id, Jakarta – Di saat isu utang PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero membengkak, laba anjlok, di Tahun 2024, PLN (persero) kembali tersandera kabar tak sedap. Diduga gegara gaya hidup glamour sang direktur utama (dirut), Darmawan Prasodjo.
Dari informasi yang berkembang di Media Online. Darmawan yang lahir di Magelang, Jawa Tengah pada 19 Oktober 1970, diduga hobi pelesiran ke kawasan wisata lokal dan luar negeri.
Sejatinya, berwisata tidak masalah jika dilakukan terkait dengan pekerjaan sebagai Dirut PLN. Syarat lainnya, waktunya harus tepat. Jadi, bukan jalan-jalan bersama keluarga, biayanya ditanggung PLN.
Di saat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Jumat (6/6/2025), Darmo dan keluarganya terkabar jalan-jalan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Padahal, kala itu, seluruh insan PLN tengah melakukan siaga kelistrikan.
Tak hanya itu, dugaan pelesiran terjadi saat Darmo cuti. Pada 26 Juni 2025, dia diduga berada di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Cengkareng, Banten. Terkuak adanya paspor X14872** atas namanya, diduga hendak jalan-jalan ke Dubai menggunakan Emirates EKO357.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi telah menyoal membengkanya utang PLN sepanjang 2024, mencapai Rp711,2 triliun.
“Tahun 2023, utang PLN Rp655 triliun. Naik Rp56,2 triliun dalam setahun. Setara Rp4,7 triliun naik per bulan. Dibagi 30 hari, utang PLN naik Rp156.7 miliar dalam sehari,” papar Uchok di Jakarta kepada awak media.Selasa (29/7/2025).
Utang PLN itu menurutnya mencakup utang jangka pendek dan jangka panjang. Pada 2023, utang jangka pendek PLN mencapai Rp143,1 triliun. Setahun kemudian, naik Rp28.8 triliun, menjadi Rp172 triliun, sebut Uchok
Sedangkan utang jangka panjang PLN naik dari Rp511,8 triliun pada 2023, menjadi Rp539,1 triliun pada 2024. “Kenaikan utang jangka panjang sebesar Rp27,3 triliun,” jelas Uchok.
Itu baru masalah utang yang terus membengkak. Soal laba pun dipertanyakan Uchok. Sulit diterima nalar, PLN yang memonopoli pasar kelistrikan di Indonesia, labanya anjlok hingga belasan triliun rupiah pada 2024.
“Laba PLN pada 2023 sebesar Rp22 triliun, tapi tahun 2024 turun drastis menjadi Rp17,7 triliun. Penurunannya mencapai Rp4,3 triliun,” ungkap Uchok.
Selain itu, Ia mempermasalahkan adanya dugaan pelesiran Darmo bersama keluarganya ke Melbourne, Australia saat masa siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Diduga ada modus perjalanan dinas fiktif ke luar negeri. Biayanya ditanggung PLN, sementara kondisi keuangan perusahaan, sedang tidak baik-baik saja,” kata Uchok.
Hingga semalam Ka Biro wilayah Jawa NEWSSULSEL.id, belum ada respom dari Darmawan Prasodjo, juga Sekretaris Perusahaan PLN, Alois Wisnuhardana, tuk memberi pernyataan resmi atas Dugaan yang di paparkan Direktur Eksekutif CBA…(*)
Lp. Putri BW Jawa
