News Sulsel Mengungkap Fakta Berita
Artikel Terkait
NEWSSULSEL.online, GOWA – Belum pupus kepedihan keluarga korban penganiayaan sadis, yang dilakukan sejumlah warga Pangkabinanga, Pallangga Gowa, Sulawesi Selatan yang mengakibatkan siswa SMK 3 Makassar Muh Fikri Wardani Ishak meninggal dengan kondisi mengenaskan, seluruh tubuh penuh luka, Sabtu 27 Agust 2022.
Setelah tubuh kecil Korban sudah tak berdaya akibat pukulan sejumlah warga Pangka Binanga menggunakan benda tumpul, batu kali, serta senjata tajam yang ditusukkan ke 2 kaki korban yang terlihat sudah tak bergerak tembus ketepaknya, pelaku menyeret korban disertai sorak sorakan dan tepuk seperti terlihat dalam rekaman video yang sengaja diedar di medsos.
Pantauwan awak media ini di Mapolres Gowa, masih terlihat raut kepedihan diwajah sejumlah keluarga korban, makin terlihat jelang siang, lantaran tak tanda rekontrusi akan digelar Polres Gowa hari ini. Kegusaran keluarga tak terbendung saat ngobrol dengan kasatreskrim yang jadi target pengambilan gambar unggulan saat ngobrol bersama pihak keluarga korban Selasa 13 Sept 2022.
Lantaran tidak saling kenal Suherman Untung Direktur PT Media Newssulsel Nusantaran, pemimpin redaksi media ini yang ditunjuk pihak keluarga ibu dan mewakili ayah korban Fikri, mengawal kasus ini hingga polisi telah menetapkan 8 tersangka dari sejumlah keterangan saksi yang diperiksa, “menyampaikan ini kordinator liputan saya om” di susul ajakan kasat reskrim ngobrol di ruang kerjanya hadirkan penyidiknya.
“Penundaan rekonstruksi bukan karena saksi pulang makan, melainkan pihak kejaksaan masih ada kegiatan yang belum selesai. Dan dijadwalkan ulang Senin depan sesuai penyampaian jaksaan yang akan hadir pada saat rekontruksi di gelar,” jelas penyidik yang mengproses kasus menganiayaan fikri cucu Herman Hafid Nassa.
Kekawatiran Herman masi terlihat rekonstruksi ditunda lagi sehingga Kasat reskrim Polres Gowa AKP Burhanuddin tetapkan rekontruksi Senin depan jam 9 pungkasnya yakinkan keluarga korban yang sejak pagi sudah di Polres Gowa…(*)
Lp. Koorlip NS
