News Sulsel Mengungkap Fakta Berita
Artikel Terkait
NEWSSULSEL.id, Makassar – Kejaksaan Negeri (Kejari) di Kabupaten Maros genjot penyidikan kasus dugaan korupsi terkait penyalahgunaan anggaran pembayaran upa tenaga Outcoursing di Balai Pengelolaan Kereta Api (BPKA) Sulawesi Selatan. (Sulsel).
Direktur&Pemimpin Redaksi Grup Media NEWSSULSEL.id Mengucapkan 👇👇👇
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Maros, Zulfikar,SH., M.H menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan perampungan penyidikan kasus dugaan korupsi yang rugikan uang negara cukup besar, dengan memeriksa sejumlah saksi yang terlibat pengelolaan anggaran pembayaran tenaga outcoursing dilingkup BLKA Sulsel secara maraton
“Pekan depan kita agendakan periksa saksi-saksi,” ungkap Sulfikar tegas kepada wartawan saat di konfirmasi via telepon.
Butuh Rental Mobil Nyaman Hubungi No: 0859 6581 9669 – 0878 1959 5557
Sebelumnya dikabarkan kasus dugaan korupsi anggaran dana pembayaran tenaga kerja outcoursing BPKA, naik status ketahap penyidikan setelah tim penyidik pidana khusus kejari Maros temukan dugaan unsur melawan hukum dalam pengelolaan pembayaran tenaga Outcoursing senilai 15 miliar tahun anggaran 2022 dan tahun 2023.
“iya memang benar kasus ini telah kita tingkatkan ketahap penyidikan, itu dilakukan setelah tim jaksa lakukan gelar perkara,” tegas Kajari Maros Zulkifli Said melalui Kasi Pidsusnya, Rabu 26/2/2025.
Meski tidak menjelaskan secara rinci perkara yang telah ditangani namun, Sulfikar uraikan pengelolaan dana Outcoursing di Balai Pengelolaan Kereta Api Sulsel, ada beberala item tidak sesuai peruntukannya.
Informasi yang dihimpun, BPKA Sulsel, gunakan jasa tenaga outcoursing dari PT. FSI dan PT. CIS kerja sama ini dilakukan, salah satu tujuan manfaatnya memberikan pelayanan secara optimal terhadap pengguna jasa perkeretaapian…(*)
Lp. Bangfly
